PLATO berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan BNNK Surabaya dengan Dukungan CADCA menggelar Webinar Capacity Building Tematik setiap bulan dalam rangka mendukung Program Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR). Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara gratis. Webinar ke-6 yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, mengangkat tema “Dari Jari ke Aksi, Peran Pemuda Melawan Narkoba di Dunia Maya.” Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube PLATO Center.
Kegiatan dibuka oleh Abeer Subair, Fasilitator Kesehatan Mental Remaja dari Program Helping Adolescents Thrive, yang bertindak sebagai moderator webinar. Materi “Tren Penyalahgunaan Narkoba di Dunia Maya dan Dampaknya bagi Remaja”, disampaikan oleh Rahmatika Ramadhan, M.I.Kom dari BNNK Surabaya. Paparannya menyajikan berbagai data terkini dan menjelaskan bahwa dunia digital membuka peluang bagi pelaku kejahatan narkoba untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tertutup. Beberapa platform digital yang sering digunakan sebagai media peredaran narkoba antara lain media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga pasar gelap di dark web. Penggunaan kode atau simbol, enkripsi pesan, serta pembayaran dengan mata uang kripto membuat transaksi narkoba di dunia maya lebih sulit dilacak dibandingkan transaksi konvensional.
Rahmatika menyampaikan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi peredaran narkoba secara online. Peningkatan pengawasan dan teknologi keamanan digital oleh pemerintah dan aparat penegak hukum; peran aktif platform media sosial dan aplikasi pesan instan dalam mendeteksi serta mencegah peredaran narkoba; serta peran pemuda sebagai agen perubahan dengan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran publik terkait bahaya narkoba sebagai langkah penting untuk dilakukan.
Materi kedua “Jari-Jari Pemuda Senjata Lawan Narkoba”, disampaikan oleh Anna Mahsusoh, S.KM., M.Kes dari PLATO. Paparannya menegaskan bahwa di era digital ini, jari-jari kita adalah senjata yang sangat kuat. “Dengan satu klik, kita bisa menyebarkan informasi positif maupun negatif. Ketika digunakan secara bijak, jari-jari kita mampu menjadi alat ampuh dalam melawan penyalahgunaan narkoba” tegas Anna.
Anna juga mengangkat isu tersembunyinya promosi narkoba dalam konten digital. Selain pemasaran narkoba yang dilakukan secara daring, internet secara tidak langsung kerap menampilkan konten yang menormalisasi penyalahgunaan narkoba. Video, lagu, dan bahkan influencer terkadang menggambarkan narkoba sebagai sesuatu yang ‘keren’, mengikuti tren, atau dianggap sebagai pelarian dari stres. Tidak jarang juga muncul tantangan yang berbahaya dan mendukung perilaku tersebut. Pentingnya sikap kritis terhadap konten yang mengglamorisasi narkoba. Sebagai contoh, lagu “Linting Daun” sebenarnya berisi pesan edukatif dan peringatan terhadap bahaya narkoba. Namun, jika hanya dipotong menjadi beberapa detik dan digunakan sebagai latar belakang konten hiburan, pesan utuh lagu tersebut bisa terdistorsi, sehingga justru mengesankan bahwa penggunaan narkoba itu menyenangkan. Pentingnya berhati-hati dalam menggunakan jari kita di dunia maya. Jangan sampai jari-jari kita menjadi alat penyebaran konten yang salah. Sebaliknya, mari manfaatkan jari untuk menyebarkan edukasi, melaporkan konten negatif, dan mendorong terciptanya ruang digital yang sehat.
Webinar ini menjadi ruang diskusi yang hangat dan interaktif, membahas peran strategis pemuda dalam melawan penyalahgunaan narkoba di dunia digital. Melalui sesi ini, peserta menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap isu penyalahgunaan narkoba di dunia digital. Pentingnya komitmen bersama untuk memanfaatkan grup peserta webinar sebagai wadah kolaborasi para pegiat anti-narkoba, khususnya dalam melaporkan konten atau akun yang terindikasi mempromosikan penggunaan narkoba.
Kegiatan ditutup dengan kuis interaktif yang menambah semangat peserta, beberapa peserta terpilih menerima apresiasi dari PLATO sebagai bentuk penghargaan atas keterlibatan aktif mereka. Harapannya webinar ini dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba di era digital. Kami percaya, dengan pengetahuan dan partisipasi aktif, pemuda mampu menjadi agen perubahan yang membentuk peradaban digital yang lebih sehat dan aman.
Tetap semangat menjadi bagian dari gerakan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)!
Nantikan webinar tematik kami berikutnya di bulan depan, pantau informasinya di IG @platofoundation.