Plato Foundation

Review Buku Saku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Orang Tua dan Remaja

Facebook
WhatsApp
Twitter

SURABAYA, 17 Mei 2024

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah masuk di seluruh provinsi dan kabupaten/kota  di Indonesia termasuk  Surabaya. Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius bagi kesejahteraan generasi muda dan stabilitas keluarga. Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, masih banyak orang tua dan remaja yang kurang memahami bahaya narkoba serta cara mencegahnya. Kurangnya pengetahuan ini memperburuk situasi, terutama dengan maraknya penipuan yang berkedok solusi penyelesaian masalah narkoba.

PLATO Foundation sebagai lembaga yang bergerak  di bidang edukasi, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat terkait mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba, atas dukungan CADCA dan kolaborasi bersama BNNK Surabaya menyelenggarakan   “Review Buku Saku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Orang Tua dan Remaja” pada Jumat, 17 Mei 2024 di  Aula BNNK Surabaya.

“Tujuan dari pembuatan buku saku ini untuk bekerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi orang tua dan remaja serta mengenal lebih dekat mengenai narkoba secara menyeluruh melalui terpublikasikannya buku saku secara nasional” terang Agus Khoirul Huda, S.Kep.Ns, Kepala Sub. Bagian Umum  BNNK Surabaya saat pembukaan kegiatan.

Kegiatan ini diikuti oleh 13 peserta perwakilan dari BNNK, Unit Kegiatan Mahasiswa Anti Narkoba, Koalisi Anti Narkoba dan PLATO Foundation. Agenda pertama adalah preview isi buku saku oleh Dita Amalia sebagai pemantik diskusi. “Berharap ada buku yang komprehensif tentang narkoba, menyenangkan dipelajari dan mudah dibawa kemana-mana, untuk itu disusun buku saku yang relative kecil dan mudah dibawa” ujar Dita Amalia, Direktur PLATO Foundation.

Selanjutnya memasuki agenda inti yaitu melakukan review buku saku orang tua dan remaja dengan metode diskusi yang difasilitasi oleh Annisa Taqwa dan Anna Mahsusoh. Proses diskusi berjalan dengan sangat interaktif dari para peserta yang saling bertukar pikiran hingga akhir diskusi. Terdapat berbagai masukan terkait isi, tata bahasa, dan visualisasi buku sebagai usaha membuat buku saku ini mudah dipahami oleh orang tua dan remaja.

Kegiatan ditutup oleh Hari Prianto Katim P2M BNNK Surabaya dengan pesan untuk segera melakukan tindak lanjut perbaikan dan harapan besar buku saku ini akan dapat dilaunching di tahun 2024 ini. Semoga buku saku yang disusun menjadi karya dari Surabaya untuk Indonesia.