Plato Foundation

KUNJUNGAN DEPUTI REPRESENTATIF UNICEF DALAM PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN DAN EKSPLOITASI SEKSUAL ONLINE (OCSEA) BERBASIS SEKOLAH DI SMP SANTA MARIA SURABAYA

Facebook
WhatsApp
Twitter

Surabaya, 1 Agustus 2024 — Kunjungan UNICEF di SMP Santa Maria Surabaya ini  salah satunya bertujuan untuk melihat gambaran dan perkembangan Program Pencegahan OCSEA Berbasis Sekolah.  Dalam kegiatan ini, juga dihadiri oleh sekolah INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang terbangun atas kolaborasi PLATO dan sekolah dengan dukungan UNICEF,  seperti SMPN 1, SMPN 15, dan MTsN 1 Surabaya. Kolaborasi yang terjalin diantara sekolah-sekolah tersebut telah menciptakan sinergi yang kuat dalam membangun upaya kolektif untuk jaga bareng lawan OCSEA di sekolah.

Kehadiran Dr. Jean Lokenga, Deputi Perwakilan UNICEF untuk Indonesia bersama timnya di SMP Santa Maria memberikan dorongan dan dukungan penuh terhadap inisiatif yang telah diambil oleh sekolah dalam program pencegahan OCSEA. UNICEF menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan komitmen SMP Santa Maria beserta sekolah INSAN yang hadir  dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman bagi anak-anak.

Selama kunjungan ini, Yayasan PLATO, sebagai mitra strategis UNICEF dalam mendampingi sekolah INSAN, juga menampilkan berbagai karya media KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kreatif yang dihasilkan oleh para siswa dari sekolah-sekolah INSAN. Media ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi siswa dalam memahami dan memerangi OCSEA, tetapi juga sebagai sarana untuk mengedukasi dan menyebarluaskan kepada sebayanya di sekolah akan pentingnya perlindungan anak dari ancaman OCSEA.

Untuk semakin memperkuat penyebaran pesan dalam melindungi anak-anak di ruang digital, PLATO turut  menampilkan Media KIE bertema #JagaBarengLawanOCSEA, yang meliputi tumbler, pin, flyer, gantungan kunci, kaos, banner, buku saku, lembar balik, ular tangga serta photobooth.

Program pencegahan OCSEA yang dijalankan di SMP Santa Maria telah berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang potensi risiko di dunia digital. Para siswa kini lebih mampu mengenali tanda-tanda risiko dan bahayanya, memiliki keberanian untuk melindungi diri dan sebayanya, serta mencari bantuan jika membutuhkan. Selain itu, sekolah juga telah menjalin kemitraan yang baik dengan orang tua dan komunitas untuk membangun jaringan perlindungan anak yang kokoh.

Keberhasilan SMP Santa Maria diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mereplikasi dengan mengikuti langkah serupa. Kolaborasi yang erat antar sekolah, pemerintah, media dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi muda yang aman dan tangguh dalam menghadapi tantangan era digital.

Yayasan PLATO berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan OCSEA di sekolah-sekolah lainnya, demi menciptakan lingkungan online yang aman bagi seluruh anak Indonesia. Kepedulian dan partisipasi seluruh pihak merupakan kunci keberhasilan dalam  mencegah dan melawan OCSEA.